Saingi Apple, Amazon Luncurkan Toko Aplikasi

Langkah baru dijejakkan Amazon di awal tahun ini. Amazon mengundang para pembuat aplikasi untuk mendaftarkan hasil karya mereka di toko aplikasi online-nya, Amazon Appstore Developer Portal.

Terjunnya Amazon di pasar aplikasi online memberi sinyal bahwa perusahaan yang berpusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS) ini siap menyaingi Apple yang sukses di ranah ini.

Beberapa pengamat ada juga yang menyebutkan, langkah ini merupakan bagian dari persiapan yang dilakukan Amazon untuk meluncurkan Amazon Appstore untuk Android akhir tahun ini. Seperti diketahui, September 2010 Amazon menyatakan rencananya meluncurkan toko aplikasi khusus untuk platform Android.

"Konsumen juga memiliki minat yang kuat di ranah mobile. Dan kami berupaya keras agar layanan dan produk terbaik kami tersedia di perangkat mobile," terang Amazon di blognya, seperti dilansir Wall Street Journal.

Untuk itu, dikatakan Amazon pihaknya terus menginovasi pengalaman berbelanja mobile dengan aplikasi Amazon Shopping, Amazon Price Check dan yang terbaru, Windowshop untuk iPad.

"Sebuah toko aplikasi adalah langkah logis kami berikutnya untuk Amazon di bidang mobile," ujar Amazon.

Read more »

Opera untuk Tablet

Untuk pertama kalinya, Opera akan memamerkan produk terbarunya, yakni browser Opera untuk tablet pada perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2011.

Sejauh ini, video preview Opera untuk tablet yang diposting di YouTube hanya menyebut-nyebut tablet berbasis Android dalam demonya. Tidak disebutkan secara spesifik versi Android mana yang dimaksud. Opera hanya memberi catatan, browsernya itu dirancang khusus untuk tablet dan fungsi touch-nya bisa digunakan pula pada netbook.

"Kami ingin mengingatkan, pengenalan produk ini di CES 2011 bukan peluncuran publik, melainkan preview publik Opera tablet untuk pertama kalinya," kata Christen Krogh, Chief Development Officer untuk Opera Software seperti dilansir PC Mag.

Opera juga mengatakan masih belum akan memberitahukan waktu peluncuran Opera tablet. Namun pembesut browser asal Norwegia ini menjanjikan Opera tablet untuk Android akan segera tersedia untuk diunduh dalam waktu dekat.

"Pada 2011, tablet akan menjadi gadget yang wajib dimiliki. Untuk itu, Opera merespons situasi ini dengan memperkenalkan Opera untuk tablet," tambah Krogh.

Read more »

Koneksi Lemot? Coba Ngebut dengan Opera Turbo

Pengguna internet yang merasa koneksinya lemot alias lambat boleh jadi akan menyambut gembira browser baru dari Opera Software. Bernama Opera Turbo, browser ini menjanjikan kecepatan tinggi meski koneksi 'menyedihkan'.

Opera Turbo versi ujicoba telah diumumkan Opera Software. "Dengan Opera Turbo, dapat mempercepat pengalaman penjelajahan Internet menggunakan Opera dan mengurangi pemakaian bandwidth hingga 80%," ujar Anissa Putri dari Opera Software

Agar mencapai kecepatan yang lebih baik, Opera Turbo menggunakan sistem kompresi. Mungkin pengguna Opera Mini akan akrab dengan teknologi kompresi seperti yang digunakan pada browser untuk ponsel tersebut. Namun, seperti diungkapkan Roberto Mateu dari Opera Labs, teknologi yang digunakan dalam Opera Turbo berbeda.

"Turbo menggunakan teknologi bernama 'Opera Web Optimization Proxy' yang berbeda dengan 'Opera Binary Markup Language' pada Opera Mini. Layout situs dan teks akan terlihat sama, namun resolusi gambar mungkin terlihat rendah akibat kompresi," tutur Mateu.

Dalam rangka mempercepat akses web, Opera Turbo juga tidak otomatis mengunduh konten plugin tertentu. Ajax dan Flash tetap didukung oleh Opera Turbo, namun konten plugin tertentu menurut Mateu akan terbuka setelah kotak kosong yang tampil di-klik oleh pengguna.

Anissa mengatakan, Opera Turbo dapat bekerja pada berbagai koneksi namun perbedaan mencolok akan terlihat saat digunakan pada lingkungan dengan bandwidth rendah. Selain membantu mempercepat akses, Opera Turbo juga bisa menghemat biaya akses internet yang dihitung berdasarkan kilobyte.

Read more »